Sabtu, 23 Agustus 2014

Wanita Hamil Disarankan Tidak Konsumsi Ikan Tuna Kalengan


Ikan merupakan makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil karena penting untuk perkembangan otak janin. Tapi, sebuah penelitian dari Consumer Reportsmenunjukkan wanita hamil seharusnya menghindari semua jenis olahan ikan tuna. 

Hasil studi ini bertolak belakang dengan rekomendasi Food and Drug Administration yang menyebutkan ikan tuna kalengan boleh dikonsumsi wanita hamil. Sebelumnya, varian tuna light masuk dalam olahan rendah merkuri. 

“Tuna adalah salah satu ikan yang tinggi kandungan merkurinya. Tipe yang disajikan dalam sushi kandungan merkurinya tinggi, tapi bahkan tuna kalenganvarian light yang cenderung aman dikonsumsi mempunyai kadar merkuri tinggi,” tutur Jean Halloran, Director of Food Policy Initiative di Consumer Reports

Penemuan ini dipublikasikan online pada hari Kamis (21/08/2014) dan akan dimuat dalam Consumer Reports edisi Oktober 2014. Karena ibu hamil tidak bisa memperkirakan kadar merkuri dalam tuna maka mereka menyarankan untuk tidak mengonsumsi ikan tuna sama sama sekali saat masa kehamilan. FDA menyarankan konsumsi tuna kalengan pada tahun 2004. Selanjutnya rekomendasi konsumsi seafood akan dirombak segera. 

Menurut Wall Street Journal (22/08/2014) rancangan rekomendasi baru yang akan disetujui masih menambahkan tuna kalengan light sebagai ikan rendah merkuri. Walaupun ikan kaya kandungan asam lemak omega 3, kandungan merkuri bisa memicu kebutaan dan gangguan pendengaran pada janin. 

Untuk seafood yang rendah merkuri, Consumer Report mengacu pada data dari Environmental Protection Agency. Dikatakan salah satu ikan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil ada salmon karena paling aman. Jika tidak bisa membeli salmon segar, salmon kalengan adalah alternatif lebih baik dibandingkan tuna kalengan.

sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar