Upaya pengiriman manusia ke Mars sudah direncanakan
sejak tahun 2011, dan dipublikasikan ke publik pada Mei 2012 oleh orang
berkebangsaan Belanda yang bernama Bas Lansdrop, pendiri Mars One.
Dan apa yang terjadi? Lebih dari 200.000 orang telah mendaftar sebagai
volunteer untuk progam tersebut, tetapi hanya 1.058 yang terpilih untuk
mendapat pelatihan penuh selama tujuh sampai delapan tahun sebelum
akhirnya tinggal di Mars.
Salah satu masalah yang cukup serius adalah ketiadaannya medan
magnet di planet Mars.Seperti yang telah kita ketahui, fungsi medan
magnet di bumi adalah sebagai lapisan pelindung dari hal yang berbahaya
yang salah satunya adalah pelindung sinar matahari langsung, badai
matahari ataupun partikel benda luar angkasa lainya. Apakah mereka akan
memakai baju khusus untuk selamanya selama tinggal disana? Ataukah tubuh
mereka akan berevolusi dengan sendirinya menyesuaikan dengan keadaan?
Masalah lain yang menarik adalah permasalahan untuk beribadah,
khususnya bagi orang-orang muslim. Bagaimana cara mereka beribadah?
Sholat pun akan sulit untuk menentukan arah kiblat. Ibadah haji juga
akan menjadi mustahil karena mereka yang telah tinggal disana tidak
diharapkan untuk kembali lagi ke bumi karena mahalnya biaya,
keterbatasan bahan bakar untuk di perjalanan, dan lain sebagainya.
Tetapi di lain sisi, di salah satu ayat Allah menyeru kepada
makhluknya untuk menjelajahi langit dan alam semesta seraya berfirman:
“Hai bangsa jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi maka lintasilah. Kamu tidak dapat menembusnya
kecuali dengan kekuatan (ilmu pengetahuan)” (Ar-rahman:33). Wallahu
a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar